berteduh di pohon randu
sambil makan buah manggis
hati ini selalu merindu
terbayang wajahmu yang manis
awan dilangit berarak putih
memayungi gunung tinggi himalaya
andai harus ku memilih
ingin ku bersamamu selamanya
buah mangga di pohon manggis
enak dirujak dengan semangka
wahai kau nona berparas manis
bolehkah abang tau siapa namanya
pohon duren berbuah duku
baik dimasak dijadikan jamu
memandangmu setiap waktu
tak pernah membuatku jemu
buah nangka di pohon rambutan
nikmat dicampur dengan pepaya
andai nona tidak keberatan
ingin abang mengecup bibirnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar